Friday, 16 February 2018

MALEWA

1. Pilih tempat yang nyaman tapi bukan kerumah istri orang

Ungkapan tersebut tidak hanya berlaku ketika menerima masa perkuliahan, tetapi juga saat mengerjakan skripsi. Pilihan tempat untuk mengerjakan skripsi menjadi sangat penting karena akan mempengaruhi mood kamu. Kalau sudah bad mood, bukan nggak mungkin kamu malah semakin tidak bersemangat mengerjakan tugas akhirmu.
Pilihlah tempat-tempat yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan. Jika selama mengerjakan skripsi hanya di dalam kamar yang selalu bikin pikiranmu ruwet dan kehilangan inspirasi, maka sebaiknya segera pindah lokasi. Pemilihan tempat disarankan yang sejuk, tenang dan didatangi oleh banyak orang. Misalnya taman, kafe maupun perpustakaan. Ketika berada di tempat baru, kamu akan mendapatkan suasana baru yang harapannya akan membawa energi positif bagi kelancaran skripsimu.

2. Ingat Prinsip “Ibu Mengandung 9 Bulan”

Kehamilan normal biasanya berlangsung selama 38-40 minggu atau sekitar 9 bulan persalinan. Jika lebih lama dari jangka waktu tersebut, maka kehamilan dianggap lewat waktu dan dilakukan tindakan untuk melahirkan bayi dengan segera. Nah, prinsip mengandung selama 9 bulan ini wajib dihayati oleh para mahasiswa yang lagi mengerjakan skripsi.
Makin cepat selesai tentunya makin bagus, tetapi akan sama saja jika mengerjakannya asal-asalan. Ketika memasuki masa skripsi, kamu perlu membuat timeline sendiri sesuai dengan kemampuan. Jangan terlalu santai, tapi juga jangan terlalu muluk-muluk. Sembilan bulan merupakan waktu yang cukup lama untuk menentukan judul, menyusun proposal, melakukan penelitian dan menuliskan hasilnya. Tentu saja hal ini harus dibarengi oleh perencanaan yang matang, berikut strateginya agar kamu bisa menaklukkan skripsi dan dosen pembimbing dengan mudah. Prinsip ibu mengandung ini harus terus diingat. Jika tidak akan dilakukan tindakan segera berupa drop out, seperti halnya melahirkan bayi dalam kandungan tersebut.

3. Pesan Pernak-Pernik Wisuda untuk sendiri

Siapa yang nggak tergoda dengan hadiah-hadiah khas wisuda ini? Ragamnya sangat banyak mulai dari makanan, boneka, buket bunga, hadiah-hadiah handmade hingga selempang yang bertuliskan nama dengan gelar sarjanamu. Sebelum kamu mendapatkan dari orang lain di hari kelulusanmu, boleh dong kalau misalnya kamu mau pesan dulu biar siap untuk hari H? Ketika benda-benda lucu ini dapat kamu lihat setiap hari, pastinya akan tumbuh keinginan untuk segera mengenakannya dan memamerkannya kepada orang lain di hari bahagiamu nanti.

4. Datang ke Wisudaan Temannnnnn

Ada yang bilang bahwa motivasi terbesar dalam hidup datangnya dari diri sendiri. Datang ke wisudaan merupakan salah satu cara memotivasi diri sendiri agar bisa segera lulus. Ketika datang ke wisudaan teman seangkatan, pasti perasaan jadi nggak karuan. Bahagia campur ngenes juga. Ikut bahagia karena perjuangan teman akhirnya terbayarkan dengan sempurna, tapi ngenes karena kita sendiri masih nggak ada gregetnya buat lulus.

5. Buat janji dengan orang yang paling Dekat

Tak bisa dipungkiri bahwa kamu juga butuh dukungan dari orang-orang terdekat untuk segera lulus. Salah satu cara yang dapat membuat kamu makin semangat adalah dengan buat janji pada mereka lalu buktikan bahwa kamu nggak pernah main-main dengan hal itu. Sebuah janji harus ditepati, maka kamu harus berusaha untuk tidak mengingkari!
Selain buat janji, minta mereka untuk selalu mengingatkanmu untuk menjalani kewajiban itu. Berdoa bersama dan saling menguatkan antar teman seangkatan juga ampuh untuk mengobarkan semangat kamu lagi ketika sedang lelah dan putus asa. Ingatkan saja dirimu bahwa mereka yang namanya kamu cantumkan di lembar persembahan skripsimu akan bangga dan bahagia ketika kamu mewujudkannya, tak hanya sekedar kata.



0 comments:

Post a Comment

jangan lupa komentar