1. Pilih tempat yang nyaman tapi bukan kerumah istri orang
Ungkapan tersebut tidak hanya berlaku ketika menerima masa perkuliahan,
tetapi juga saat mengerjakan skripsi. Pilihan tempat untuk mengerjakan skripsi
menjadi sangat penting karena akan mempengaruhi mood kamu. Kalau sudah
bad mood, bukan nggak mungkin kamu malah semakin tidak bersemangat
mengerjakan tugas akhirmu.
Pilihlah
tempat-tempat yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan. Jika selama mengerjakan
skripsi hanya di dalam kamar yang selalu bikin pikiranmu ruwet dan kehilangan
inspirasi, maka sebaiknya segera pindah lokasi. Pemilihan tempat disarankan
yang sejuk, tenang dan didatangi oleh banyak orang. Misalnya taman, kafe maupun
perpustakaan. Ketika berada di tempat baru, kamu akan mendapatkan suasana baru
yang harapannya akan membawa energi positif bagi kelancaran skripsimu.
2. Ingat Prinsip “Ibu Mengandung 9 Bulan”
Kehamilan normal biasanya berlangsung selama 38-40 minggu atau sekitar 9
bulan persalinan. Jika lebih lama dari jangka waktu tersebut, maka kehamilan
dianggap lewat waktu dan dilakukan tindakan untuk melahirkan bayi dengan
segera. Nah, prinsip mengandung selama 9 bulan ini wajib dihayati oleh para
mahasiswa yang lagi mengerjakan skripsi.
Makin cepat selesai tentunya makin bagus, tetapi akan sama saja jika
mengerjakannya asal-asalan. Ketika memasuki masa skripsi, kamu perlu membuat
timeline sendiri sesuai dengan kemampuan. Jangan terlalu santai, tapi juga
jangan terlalu muluk-muluk. Sembilan bulan merupakan waktu yang cukup lama
untuk menentukan judul, menyusun proposal, melakukan penelitian dan menuliskan
hasilnya. Tentu saja hal ini harus dibarengi oleh perencanaan yang matang,
berikut strateginya agar kamu bisa menaklukkan skripsi dan dosen pembimbing
dengan mudah. Prinsip ibu mengandung ini harus terus diingat. Jika tidak akan
dilakukan tindakan segera berupa drop out, seperti halnya melahirkan
bayi dalam kandungan tersebut.
3. Pesan Pernak-Pernik Wisuda untuk sendiri
Siapa yang nggak
tergoda dengan hadiah-hadiah khas wisuda ini? Ragamnya sangat banyak mulai dari
makanan, boneka, buket bunga, hadiah-hadiah handmade hingga selempang yang
bertuliskan nama dengan gelar sarjanamu. Sebelum kamu mendapatkan dari orang
lain di hari kelulusanmu, boleh dong kalau misalnya kamu mau pesan dulu biar
siap untuk hari H? Ketika benda-benda lucu ini dapat kamu lihat setiap hari,
pastinya akan tumbuh keinginan untuk segera mengenakannya dan memamerkannya
kepada orang lain di hari bahagiamu nanti.
4. Datang ke Wisudaan Temannnnnn
Ada yang bilang
bahwa motivasi terbesar dalam hidup datangnya dari diri sendiri. Datang ke
wisudaan merupakan salah satu cara memotivasi diri sendiri agar bisa segera
lulus. Ketika datang ke wisudaan teman seangkatan, pasti perasaan jadi nggak
karuan. Bahagia campur ngenes juga. Ikut bahagia karena perjuangan teman
akhirnya terbayarkan dengan sempurna, tapi ngenes karena kita sendiri masih
nggak ada gregetnya buat lulus.
5. Buat janji dengan orang yang paling Dekat
Tak bisa dipungkiri
bahwa kamu juga butuh dukungan dari orang-orang terdekat untuk segera lulus.
Salah satu cara yang dapat membuat kamu makin semangat adalah dengan buat janji
pada mereka lalu buktikan bahwa kamu nggak pernah main-main dengan hal itu.
Sebuah janji harus ditepati, maka kamu harus berusaha untuk tidak mengingkari!
Selain buat janji, minta mereka untuk selalu mengingatkanmu untuk menjalani kewajiban itu. Berdoa bersama dan saling menguatkan antar teman seangkatan juga ampuh untuk mengobarkan semangat kamu lagi ketika sedang lelah dan putus asa. Ingatkan saja dirimu bahwa mereka yang namanya kamu cantumkan di lembar persembahan skripsimu akan bangga dan bahagia ketika kamu mewujudkannya, tak hanya sekedar kata.
Selain buat janji, minta mereka untuk selalu mengingatkanmu untuk menjalani kewajiban itu. Berdoa bersama dan saling menguatkan antar teman seangkatan juga ampuh untuk mengobarkan semangat kamu lagi ketika sedang lelah dan putus asa. Ingatkan saja dirimu bahwa mereka yang namanya kamu cantumkan di lembar persembahan skripsimu akan bangga dan bahagia ketika kamu mewujudkannya, tak hanya sekedar kata.
0 comments:
Post a Comment
jangan lupa komentar