Bahan Dasar:
- 2 sdm beeswax (lilin lebah) — untuk tekstur balsem
- 2 sdm minyak kelapa (VCO) — untuk pelarut dan pelembap
- 1 sdm minyak zaitun (opsional, untuk kelembutan ekstra)
Minyak Esensial (pilih sesuai kebutuhan):
- 10 tetes minyak kayu putih (untuk menghangatkan dan meredakan pilek)
- 10 tetes minyak peppermint (untuk sensasi dingin dan menyegarkan)
- 5 tetes minyak eucalyptus (untuk melegakan pernapasan)
- 5 tetes minyak lavender (untuk efek menenangkan, opsional)
Kamu bisa menyesuaikan campuran minyak esensial sesuai fungsi balsem yang kamu inginkan (misalnya: balsem relaksasi, balsem pegal, atau balsem flu).
Cara Membuat:
- Lelehkan beeswax dan minyak
- Panaskan beeswax dan minyak kelapa di atas double boiler (atau mangkuk di atas panci berisi air mendidih) sampai meleleh sempurna.
- Aduk perlahan hingga tercampur rata.
- Angkat dan diamkan sebentar
- Setelah meleleh, matikan api dan diamkan sekitar 1 menit agar campuran sedikit mendingin (tapi belum mengeras).
Tambahkan minyak esensial
- Masukkan tetesan minyak esensial yang kamu pilih. Aduk cepat agar tercampur rata sebelum mengeras.
- Tuang ke wadah:
- Tuang campuran ke wadah kecil (misalnya jar kaca, bekas tempat lip balm, atau pot kecil).
- Diamkan hingga mengeras (sekitar 20-30 menit pada suhu ruangan).
- Tutup dan simpan
- Simpan balsem di tempat yang sejuk dan kering. Bisa tahan hingga beberapa bulan.
Sumber
- Chat GPT
- dan Pribadi
- tanpa ada unsur plagiatan
0 comments:
Post a Comment
jangan lupa komentar