BAB – II/ RESIKO PASAR
Risiko pasar
(market risk) didefinisikan sebagai risiko kerugian baik pada posisi on- maupun
off- balance sheet yang timbul dari pergerakan harga pasar. Istilah risiko
pasar digunakan untuk menyebut kelompok risiko yang timbul dari perubahan
tingkat suku bunga, kurs valuta asing dan hal-hal lain yang nilai-nya
ditentukan pasar, misal ekuitas dan komoditi.
Eksposur bank terhadap suatu rate
yang ditetapkan pasar, seperti tingkat suku bunga, timbul sebagai akibat dari
salah satu hal berikut:
traded market risk – dimana bank
secara aktif berpartisipasi dalam perdagangan instrumen pasar, seperti
obligasi, yang nilainya dipengaruhi oleh perubahan pada nilai pasar. risiko
tingkat suku bunga dalam banking book – dimana bank menghadapi risiko perubahan
suku bunga pasar karena struktur underlying kegiatan usahanya, seperti
aktivitas pemberian kredit dan penghimpunan dana masyarakat. Cara terbaik untuk
memahami risiko terkait dengan eksposur di atas adalah dengan memperhatikan
contoh-contoh yang mungkin saja dapat terjadi pada berbagai bank. Namun
sebelumnya pembaca harus memahami konsep penting dalam risiko tingkat suku
bunga: kurva imbal hasil (yield curve).
Imbal Hasil
Imbal Hasil (Yield curve)
menunjukkan hubungan antara tingkat suku bunga efektif dengan tanggal jatuh
tempo suatu investasi pada waktu tertentu.
Bentuk umum
dari suatu kurva imbal hasil adalah struktur jangka waktu tingkat suku bunga.
Kurva ini menunjukkan biaya meminjam uang terhadap durasi instrumen utang
(kredit, obligasi, dll). Sebagai contoh, surat berharga pemerintah (misalnya
obligasi) yang diterbitkan berbagai negara dengan periode antara satu hari
(overnight) sampai 20 tahun. Tingkat suku bunga untuk masing-masing surat
berharga ini akan berbeda dan pada umumnya suku bunga untuk periode yang lebih
panjang akan lebih tinggi daripada periode yang lebih singkat. Kurva imbal
hasil bagi obligasi ini dikenal sebagai kurva imbal hasil pemerintah
(government yield curve).
Traded market risk
Traded market risk adalah risiko kerugian nilai
investasi yang terkait dengan kegiatan pembelian dan penjualan (trading)
instrumen keuangan di pasar secara berkesinambungan untuk mendapatkan
keuntungan. Bank bersedia menanggung traded market risk dengan tujuan untuk
mendapatkan keuntungan dari risiko yang diambil.
0 comments:
Post a Comment
jangan lupa komentar