Sunday, 1 May 2016

BAB-IV/ RISIKO OPERASIONAL

Definisi Risiko Operasional
Merupakan sebuah masalah yang bersumber dari  internal perusahaan, di mana Risiko ini terjadi di sebabkan oleh lemahnya system control manajem
en yang di lakukan oleh pihal internal kampus.

Bentuk – Bentuk Risiko Operasinal
Ada beberapa factor yang mempengaruhi pada terbentuknya operational risk yaitu :
·         Risiko pada computer

Hal ini terjadi di mana masuknya firus di sebabkan oleh proteksi software yang tidak memadai.
Oleh karena itu, ada beberapa Risiko yang di perkirakan akan timbul di bidang computer :
·         Terhentinya aktivitas produksi salaam beberapa saat.
·         Biaya service
·         Biaya penggantian dalam bentuk pembelian baru beberapa peralatan pabrik.



Kecelakaan kerja
Kecelakaan kerja terjadi pada saat suatu perusahaan tidak menerapkan dan memberlakukan suatu konsep keselamatan dan jaminan kerja sesuai dengan aturan dan kebutuhan yang berlaku

Kesalahan dalam pembukuan secara manual
resiko dalam bidang pembukuan secara manual sebenarnya terjadi karena bebepa sebab :
·         Pembukuan secara manual ditulis atau dicatak pada umumnya dikertas.
·         Jika kesalahan dalam catatan pembukuan terjadi maka pemecahan masalahnya dilakukan secara manual.
·         Proses penyusunan pembukuan akan dilakukan dengan waktu yang lama sehingga pembukuan tidak efektif dan efisien.
·         Setiap pengiriman informasi harus dilakukan melalui kantor pos
Kesalahan pembelian barang dan tidak ada kesepakatan bahwa barang yang dibeli dapat ditukar kembali
Adapun kerugian perusahaan yang ditimbulkan dari hal ini adalah :
·         Adanya bang yang sudah dibeli dengan harapan dapat terjual amun tidak laku terjual dan tidak ada perjanjian barang tersebut barang tersebut dapat ditukar.
·         Pada saat barang sudah terjual namun ternyata ada sisa dan itu tidak bisa ditukar dengan yang baru.
·         Perusahaan tidak bisa melakukan penghematan biaya

Pegawai outsourching
Penempatan pegawai menggunakan konsep ini member pengaruh besar bagi perusahaan baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Pada saat ini banyak perusahaan menerapkan sistem outsourching dengan berbagai alas an sebagai berikut :
·         Biaya yang dikeluarkan lebih murah karena perusahaan tinggal menghubungi lembaga penyalur kerja
·         Pegawai yang berasal dari outsourching dianggap lebih memiliki kesiapan matang
·         Perusahaan hanya memiliki dan pertanggung jawab pada lembaga penyalur tenaga kerja
·         Tidak ada biaya fixed cost yang harus ditanggung dan dipersiapkan
·         Perusahaan bisa dengan mudah mengganti karyawan tersebut setelah habis masa kontrak

Suatu perusahaan menerima pegawai bersifat outsourching maka ada beberapa resiko yang harus ditanggung perusahaan yaitu :
·         Pegawai tersebut bukan pegawai tetap
·         Rahasia perusahaan selama dia bekerja memungkinkan sekali untuk diketahui oleh publiK
·         luar ketika dia tidak bekerja lagi diperusahan tersebut.

Globalisasi dalam konsep dan produk
Era globalisasi telah memberi perubahan konsep bisnis pada perusahaan dalam sector bisnis baik financial maupun non financial karena itu perusahaan ditutuntut untuk menerapkan konsep berbasis global. Untuk menerapkan konsep global tersebut perusahaan harus cepat melakukan adaptasi dalam menyesuaikan setiap perubahan sekarang ini dengan kondisi realita di perusahaan. Oleh karena itu solusi penerapan yang harus diterapkan adalah berpikir,merencanakan,dan merealisasikan semua aktivitas usaha dengan menerapkan standar-stabdar internasional terutama yang berhubungan dengan aspek permodalan,regulasi,transparansi atau komunikasi,teknologi serta kompetensi manajemen dan karyawan.

Biaya untuk risiko operasional
Untuk mengatasi risiko operasional suatu perusahaan harus membuat analisa yang mencakup :
·         Menghitung dan memetakan bentuk risiko yag sedang dan akan di hadapi.
·         Memperhatikan berapa biaya yang akan dialokasikan.
·         Memutuskan pembentukan mekanisme.
·         Memutuskan dari mana sumber dana yang dapat dialokasikan untuk mendukung penyelesaian operasional risk.
Risiko operasional dan modal kerja.

0 comments:

Post a Comment

jangan lupa komentar